Dengan memahami jenis transaksi ini, Anda dapat mengelola kewajiban perpajakan dengan lebih baik dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Pastikan untuk berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten, seperti akuntan atau konsultan perpajakan, jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar PPh Pasal 23.
Kedua, alasan-alasan permohonan PK atas koreksi DPP PPh Pasal 23 yang berasal dari bunga pinjaman juga tidak dapat dibenarkan. Menurut Mahkamah Agung, pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Pajak No. 27714/PP/M.IV/12/2010 yang mengabulkan sebagian permohonan banding sudah tepat dan benar sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Documents. Nama : Ernatalia Sari NIM : 125020300111001 PERTANYAAN MENGENAI TRAKSAKSI DERIVATIF Transaksi SWAP Pertanyaan : PT A melakukan transaksi Swap Currency US Dolar dengan Rupiah dengan ABC Corp. Ltd. dari Amerika. Apabila kita setuju untuk menjual sejumlah Rp. 1 Milyar setara dengan USD 100.000 yang akan jatuh tempo tgl 31 Des 2008, dari Ilustrasi. JAKARTA, DDTCNews – Jika hasil perhitungan angsuran PPh Pasal 25 untuk 2023—setelah pelaporan SPT Tahunan 2023–lebih besar, wajib pajak badan tidak harus menyetorkan selisih kurang pembayaran masa Januari—Maret 2023. Salah satu contoh kasus yang disampaikan warganet adalah wajib pajak badan telah menyetorkan angsuran PPh WP yang dikenai PPh final cfm. PP-55/2022 (eks. PP-23/2018) WP yang memiliki SKB pemungutan PPh; Bank Indonesia (BI) Penjualan melalui pasar fisik emas digital sesuai ketentuan mengenai perdagangan berjangka komoditi; PPh Pasal 22 tersebut bersifat tidak final dan dapat diperhitungkan sebagai pembayaran PPh dalam tahun berjalan. 5.
Cara menghitung pajak PPh terutang yang harus dibayar adalah: 50% x 25% x Rp5 Miliar = Rp625 juta. Namun, perlu dibuat catatan bahwa selama periode tahun 2018, PT Maju Bersama telah menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar Rp100 juta dan pajak PPh Pasal 23 sebesar Rp200 juta. Maka, pajak penghasilan terutang PT Maju Bersama adalah:
. 68 283 150 431 25 190 88 300

pertanyaan seputar pph pasal 23