Yang seringkali disebutkan itu adalah mazi karena dia keluar setelah berkhayal dan tidak membangkitkan syahwat. Kalau tidak terkait dengan khayalan, maka dia adalah cairan keputihan. Kedua: Mani itu suci dan mengharuskan mandi (besar). Sementara mazi itu najis dapat membatalkan wudhu dan harus membersihkan baju dan badannya.

Perkara yang membatalkan wudhu. 1. Tidur dalam keadaan tidak tetap. 2. Keluarnya sesuatu dari dua saluran (qubul dan dubur) 3. Hilang akal (mabuk atau sakit) 4. Menyentuh qubul atau dubur dengan tapak tangan tanpa berlapik. Adapun mazi dan wadi adalah najis yg membatalkan wudhuk tetapi tidak diwajibkan mandi. So bila air mani tu suci waimma dia kering atau basah maka dibolehkan utk dipkai pakaian tsebut utk sembahyang.. Berdasarkan sebuah hadith dari Abu Daud,Ibnu Majah dan al-Tirmidzi.Al-Tirmidzi mengatakan hadiht ini sebagai hadis hassan sahih.
\n air mazi najis atau tidak
Air Mutlak adalah air yang tidak terkena najis. Ianya melebihi *dua kolah dan seandainya dua kolah tersebut walaupun terkena najis namun tidak merubah warna, rasa atau baunya. Menjawab persoalan saudara, tidak ada syarat yang mengatakan sumber air tersebut tidak boleh digunakan oleh orang bukan Islam. Madzi: Cairan bening, tidak terlalu kental, tidak berbau, keluarnya tidak memancar, setelah keluar tidak lemas, biasanya keluar sebelum mani keluar. Cairan ini termasuk najis ringan (najis mukhaffafah), namun jika keluar, tidak menyebabkan wajib mandi dan tidak membatalkan puasa.
Yang kuat di antara pendapat para ulama adalah airnya tidak dihukum najis kecuali kalau berubah karena kena najis, baik air sedikit maupun banyak.
. 418 269 375 12 404 6 422 449

air mazi najis atau tidak