Hai Quipperian, saat belajar Fisika, tentu kamu sudah dikenalkan dengan besaran vektor kan? Apakah kamu masih ingat? Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Ternyata, vektor juga dipelajari di Matematika, lho. Bedanya, di Matematika kamu akan diarahkan lebih mendalam tentang kedudukan si vektor itu sendiri. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya! Apa itu Vektor dan Apa Saja yang Dipelajari? Vektor adalah besaran yang memiliki besar/nilai dan arah. Untuk menyatakan suatu vektor, kamu harus menyertakan tanda panah di atas lambang besarannya. Di artikel sebelumnya, Quipper Blog sudah mengupas tuntas tentang Matematika Vektor ini. Di dalamnya membahas tentang sifat-sifat vektor, operasi vektor, notasi vektor, sampai penentuan koordinat. Di artikel ini, Quipper Blog akan mengulas beberapa contoh soal terkait vektor. Ayo belajar bersama-sama! Contoh Soal Vektor Contoh soal yang akan dibahas kali ini meliputi contoh soal vektor posisi, contoh soal vektor satuan, contoh soal panjang vektor, contoh soal perkalian vektor, contoh soal pengurangan vektor, dan contoh soal penjumlahan vektor. Contoh soal 1 Diketahui besaran vektor seperti berikut. Jika vektor posisi titik B adalah , vektor posisi titik A adalah …. Pembahasan Ingat, komponen vektor , merupakan hasil pengurangan antara vektor posisi titik B dan titik A, sehingga diperoleh Jadi, vektor posisi titik A adalah . Jawaban A Contoh soal 2 Diketahui dua buah vektor posisi seperti berikut. Vektor bisa dinyatakan sebagai …. Pembahasan Vaktor merupakan hasil pengurangan antara vektor posisi di titik P dan vektor posisi di titik Q. Dengan demikian Jadi, vektor bisa dinyatakan sebagai . Jawaban B Contoh soal 3 Diketahui koordinat titik K2, -1, 3 dan titik L1, 2, 1. Vektor satuan berikut yang searah dengan vektor KL adalah …. Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari dahulu vektor KL. Selanjutnya, tentukan vektor satuan yang searah dengan vektor KL. Jadi, vektor satuan yang searah dengan vektor KL adalah . Jawaban C Contoh soal 4 Perhatikan titik koordinat Cartesius berikut. Vektor satuan dari vektor A adalah …. Pembahasan Mula-mula, tentukan titik koordinat vektor A terlebih dahulu. Lalu, tentukan vektor satuannya dengan persamaan berikut. Jadi, vektor satuan dari vektor A adalah . Jawaban D Contoh soal 5 Diketahui dua vektor posisi seperti berikut. Jika panjang vektor ST=10, nilai 2x adalah …. 4 -8 3 5 -6 Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan vektor ST seperti berikut. Selanjutnya, gunakan persamaan panjang vektor untuk mencari nilai x. Jadi, nilai 2x = 8 atau 2x = 4. Jawaban A Contoh soal 6 Perhatikan empat vektor berikut. Diketahui , berapakah nilai 2x + 3y – z? Pembahasan Diketahui perkalian titik . Untuk menyelesaikannya, kamu harus mengalikan elemen-elemen yang letaknya sama seperti berikut. Dengan demikian, diperoleh nilai x, y, dan z berturut-turut adalah 2, -2, dan 6. Jadi, nilai 2x + 3y – z = 22 + 3-2 – 6 = -8. Contoh soal 7 Diketahui dan . Jika , berapakah hasil dari ? Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan hasil perkalian silang antara g dan h. Selanjutnya, tentukan perkalian titik antara dan s. Jadi, hasil dari adalah . Contoh soal 8 Diketahui dua buah vektor berikut! Jika hasil penjumlahan kedua vektor tersebut menghasilkan , tentukan nilai x + y! Pembahasan Penjumlahan dilakukan antara elemen yang seletak seperti berikut. Jadi, nilai x + y = 5 + 1 = 6. Contoh soal 9 Jika dan , berapakah nilai ? Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan nilai pengurangan antara vektor p dan vektor q. Lalu, tentukan nilai dengan cara berikut. Jadi, nilai . Contoh soal 10 Perhatikan grafik berikut. Jika dan , tentukan hasil dari ! Pembahasan Di soal ditanyakan hasil perkalian titik skalar antara dua vektor. Syarat perkalian itu adalah pangkal kedua vektor harus berimit di satu titik yang sama. Untuk memenuhi syarat itu, kamu bisa menggeser vektor w ke arah sumbu z positif seperti berikut. Dengan demikian, diperoleh Jadi, hasil dari adalah 24. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa kamu jadikan referensi belajar, ya. Jika ingin mendapatkan latihan soal lainnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!
Kemungkinandimensi dari sebarang subruang dari ruang vektor tersebut adalah 0,1,2,3. 0,1,2,3. Teorema 3. Misalkan V V adalah ruang vektor berdimensi hingga dan S S adalah subruang dari V V dengan \dim S = \dim V dimS = dimV. Maka, S = V S = V.
Vektor posisi dari titik dan adalah sebagai berikut. Vektor dapat ditentukan sebagai berikut. Panjang vektor dapat ditentukan sebagai berikut. Misalkan vektor satuan dari vektor adalah vektor . Dengan menerapkan rumus vektor satuan, diperoleh Jadi, vektor satuan dari vektor adalah .
Keduakecepatan ini merupakan komponen dari vector kecepatan yang sedang ditentukan . R Perhatikan 2 buah vector berikut, kedua vector memiliki gaya yang sama yaitu sebesar 20 Newton. Tentukan besar resultan kedua vekttor ! Tentukan besar resultan kedua vector ! Jawab : Gunakan rumus sebelumnya : R = √ F1 2 + F2 2 + 2 F1.F2 cos a
- Bagaimana cara menentukan resultan dan selisih suatu vektor? Berikut telah dirangkum dan dibahas dengan mudah sebagai berikut Dua buah vektor satu sama lain membentuk sudut 60°. Besar kedua vektor tersebut sama yakni 5 satuan. Tentukanlah resultan dan selisih kedua vektor! DiketahuiSudut yang dibentuk dari dua vektor θ = 60°Besar vektor F1 = 5Besar vektor F2 = 5 Ditanyakan Resultan F1+F2 dan selisih kedua vektor F1-F2Baca juga Contoh Soal Menghitung Resultan Vektor Penyelesaian Resultan vektor F1+F2 = √[F1² + F2² + 2F1F2 cosθ]F1+F2 = √[5² + 5² + 255 cos60]F1+F2 = √[25 + 25 + 501/2]F1+F2 = √[50+ 25]F1+F2 = √75F1+F2 = 5√3 Selisih vektor F1-F2 = √[F1² + F2² - 2F1F2 cosθ]F1-F2 = √[5² + 5² - 255 cos60]F1-F2 = √[25 + 25 - 501/2]F1-F2 = √[50- 25]F1-F2 = √25F1-F2 = 5 Sumber Fauziyyah] Editor [Rigel Raimarda] Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perhatikangambar berikut denga cermat! Vektor A yang titik pangkalnya terletak pada pusat koordinat Kartesian (bidang xy), jika ditarik garis sejajar sumbu x dan y dari ujung vektor, maka akan didapatkan vektor A x dan A y yang saling tegak lurus. A x dan A y dinamakan uraian atau komponon vektor dari sebuah vektor A yang
Makakalau kita jumlahkan walaupun kita kurangi kedua vektor tersebut besar vektor a + vektor b = y + y + z Perkalian antara skalar dengan vektor misal skalar dengan vektor a maka dikalikan dengan 1 kemudian dikalikan alucard dikalikan dengan set up pada soal point a kita akan menentukan vektor W yang memenuhi persamaan tersebut. Tuliskan di
. 258 136 119 114 179 487 154 91
tentukan vektor yang sama dari vektor vektor berikut